Senin, 20 Mei 2013

IEP (INDIVIDUALIZED EDUCATION PROGRAM)


Nama:                 Adinta windra .P.
Kelas/NIM : 111134266/4D
IEP
(INDIVIDUALIZED EDUCATION PROGRAM)
Data Anak
Nama                          : IKA
Usia Anak                    : 10 Tahun
Kelas                            : 4
Sekolah                        : SLB N 2 BANTUL
Nama Orang Tua        : SRIYANI
     Deskripsi kondisi awal anak

·         Kognitif
1.      IQ sudah dapat didefinisikan
2.      Daya tahan dalam mengerjakan suatu tugas pendek.
3.      Tidak mudah focus dalam suatu hal.
4.      Jika diberikan semangat maka ika akan mengerjakan dengan baik.
5.      Kemampuan berbahasa sangat kurang.

·         Sosial
1.      Tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
2.      Tidak ada teman didalam kelas sehingga jika bertemu dengan orang baru cenderung takut dan menghindar.
3.      Kemampuan berinteraksi masih sangat kurang.
4.      Sering menyendiri.
5.      Harus selalu didampingi oleh “wali kelas”

·         Emosional
1.      Sangat peka terhadap lingkungan sekitar.
2.      Ekspresi cenderung datar , dan mudah menangis.
3.      Tidak mampu mengungkapkan perasaannya.
4.      Jika dirinya merasa kurang diperhatikan matanya akan berkaca-kaca.
5.      Emosi disekolah dan dirumah cenderung berbeda, lebih agresif jika berada dirumah (mudah marah-marah)
·         Perilaku
1.      Kemampuan dalam mengendalikan diri masih setara dengan anak usia 7 tahun.
2.      Mudah bosan jika diberikan tugas yang terlalu banyak.
3.      Pelajaran yang diberikan harus selalu diulang-ulang berkali-kali.
4.      Kontak mata sudah sangat baik.
5.      Mudah bosan dalam aktifitas pembelajaran , ingin minta pulang dan  sering meminta belajar di luar ruangan.
6.      Cenderung pendiam.
·         Fisik/Motorik
1.      Kemampuan motorik kasar kuat , namun terkadang masih sulit untuk di kolaborasikan.
2.      Fisik normal seperti anak usianya.
·         Verbal
1.      Kemampuan  mengugkapkan bahasa seperti huruf, kata , maupun kalimat masih sangat kurang.
2.      Kemampuan menggunakan bahasa isyarat sudah cukup baik dan dapat di mengerti.

·         Sensorial
1.      Menolak gerakan yang berhubungan dengan kegiatan olahraga.
2.      Tidak mudah jika diberi intruksi





Target :
ü  Anak dapat mengucapkan kata dengan lancar terutama kejelasan setiap huruf.
(target 1 bulan)
Cara :
1.      Guru mengajarkan mengenal huruf kembali dengan menggunakan papan huruf yang terbuat dari kertas kemudian pada hurufnya di lapisi kertas amplas, fungsinya agar melatih kepekaan motoriknya.
2.      Setelah anak meraba , kemudian guru melafalkan hurufnya di depan kaca dan siswa berada di sampingnya diminta untuk menirukannya.
3.      Guru memilih kata yang berawalan dengan huruf B , kata tersebut adalah “BAJU”
Guru mengucapkan perlahan-lahan dengan cara mengeja“BA-JU” didepan kaca kemudian didalam tulisan tersebut guru juga memberikan sebuah gambar agar anak dapat mengetahui gambaran secara abstraknya.
4.      Guru sekaligus mengajak anak bermain agar anak tidak bosan.
“jemuran huruf”
Guru membentangkan tali , kemudian menyiapkan huruf-huruf dan penjepit jemuran. Guru mengambil huruf B dan dijepitkan pada tali, kemudian huruf A, J hingga U dan anak diminta untuk mengulanginya seperti halnya yang dilakukan oleh guru.
5.      Dalam 1 hari guru hanya memberikan pengajaran 2 huruf saja, sedikit-sedikit tetapi dilakukan secara berulang-ulang mengingat tipe anak yang jika terlalu lama mengerjakan suatu hal akan menangis dan tingkat kognitifnya yang cenderung lambat.
6.      Akan tetapi guru dapat menyisipkan dengan permain-permainan jika anak telah berhasil melafalkan 2 atau 3 kata dengan baik.
7.      Permainan tersebut juga berkaitan dengan mengenal huruf , baik dengan nyanyian “A,I,U,E,O”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar